Alumnus Universitas Janabadra Menjadi Salah Satu Hakim Agung yang Disegani

Dr Yanto SH MH dilantik menjadi Hakim Agung pada 5 Januari 2024. Ia merupakan alumnus Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta. Program sarjana Fakultas Hukum (FH) UJB menjadi tempat pertama kali di mana Yanto mulai menggeluti pendidikan bidang ilmu hukum. Sebelum dilantik menjadi Hakim Agung, Yanto menjabat sebagai Panitera Muda Pidana Mahkamah Agung RI sejak 2021. Yanto juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri (PN) di Manna, BKS, Tais Bengkulu, Bantul, Sleman, Denpasar. Menjadi Hakim Tingkat Pertama di PN Jakarta Selatan dan menjadi Hakim di beberapa PN di daerah lain. Ia juga pernah menjadi Ketua PN, Pengadilan Tipikor, Pengadilan Niaga, Pengadilan Hubungan Industri, serta Ketua Pengadilan HAM Jakarta Pusat. Kabag Humas UJB, Ir B Tresno Sumbodo MSi menuturkan, Dr Yanto yang memiliki hobi kesenian tradisonal wayang kulit ini, sempat beberapa kali memainkan sebagai dalang utama pada beberapa pagelaran wayang kulit, salah satunya ketika perayaan Lustrum ke XII kampus tercinta Universitas Janabadra Yogyakarta.

“Cintanya dengan dunia pendidikan, juga diwujudkan dengan terlibat mengajar secara aktif di perguruan tinggi sebagai dosen pada Program Magister Fakultas Hukum Universitas Janabadra dan beberapa perguruan tinggi ternama lainnya,” ujar Sumbodo Selasa (9/1/2024). Dr Yanto merupakan figur yang sangat disegani dalam lingkup peradilan di Indonesia. Dedikasinya yang tinggi dalam mengabdikan diri untuk menegakkan hukum, dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu hukum diakui oleh banyak pihak. Pengalaman serta keahlian yang dimiliki Dr Yanto menjadi modal berharga dalam menjalankan tugasnya sebagai Panitera Muda Pidana di Mahkamah Agung RI juga dalam menjalankan tugas barunya sebagai Hakim Agung di Mahkamah Agung RI. Kontribusi beliau diharapkan akan terus menginspirasi generasi muda dalam meniti karier di bidang hukum dan peradilan.

Dr Yanto lahir di Gunungkidul, 21 Januari 1960. Semasa usia sekolah, pendidikan dilalui di Gunungkidul tempat kelahiran, mulai dari SD Negeri dan SMP Muhammadiyah di Semin kemudian SMA Muhammadiyah Wonosari. Lepas usia sekolah, Yanto mulai merantau keluar daerah tetapi masih di DIY yaitu menempuh pendidikan program sarjana pada FH UJB. Setelah lulus Sarjana Hukum, Yanto mencoba masuk dan diterima di institusi pemerintah menjadi penegak hukum tepatnya pada sebuah Pengadilan Negeri di daerah. Sebagai pemuda yang memiliki semangat nasionalisme sebagaimana yang diajarkan di kampus, Yanto mengawali kariernya dengan siap sedia pindah secara periodik dari satu daerah ke daerah lain di seluruh wilayah nusantara. Disela kesibukan menjalani karier sebagai hakim, Yanto masih menyempatkan diri untuk terus melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, Magister Hukum diraih dari Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dan Doktor Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Jayabaya.

Sumber: https://www.krjogja.com/yogyakarta/1243712448/alumnus-universitas-janabadra-menjadi-salah-satu-hakim-agung-yang-disegani?page=2